BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia dan kehidupannya
selalu menarik untuk kita kaji. Hal itu disebabkan objek kajiannya adalah diri
kita sendiri maupun orang-orang disekitar kita. Ilmu yang mengkaji masalah
kehidupan manusia salah satunya sosiologi/sejarah.
Sejarah adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang kejadian yang terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa.
Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat, memfokuskan kajiannya pada
peran dan kedudukan individu dalam masyarakat serta hubungan diantara keduanya.
objek kajian antara sosiologi dan sejarah tidak jauh
berbeda, namun sejarah membatasinya dengan konsep ruang dan waktu.
B. Rumusan Masalah
1.
Pengertian Sosiologi dan Sejarah;
2.
Konsep Dasar Sosiologi dan Sejarah;
3.
Objek Kajian Sosiologi dan Sejarah;
4.
Metode Sosiologi dan Sejarah;
5.
Perbedaan dan Persamaan Sosiologi dan Sejarah.
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat
mengetahui pengertian
Sosiologi dan Sejarah;
2. Dapat
mengetahui tentang konsep
dasar Sosiologi dan Sejarah;
3. Dapat
mengetahuiobjek
kajian Sosiologi dan Sejarah;
4. Dapat mengetahui perbedaan
dan persamaan Sosiologi dan Sejarah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi dan Sejarah
Kata Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu “socius”
dan “logos”. Socius berarti teman, kawan, dan masyarakat. Logos berarti ilmu
pengetahuan atau pikiran. Para ahi mendefenisikan sosiologi sebagai berikut:
1. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial.
2. Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
masyarakat.
3. Paul B.Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok
dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Kata Sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri,
sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang
lebih adalah waktu atau penanggalan.
Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai.
Kemudian dalam bahasa Inggris menjadihistory, yang berarti masa lalu manusia.
Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi. Para ahi mendefenisikan sosiologi sebagai berikut:
1.
Moh. Yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang di susun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang di buktikan degan kenyataan.
2.
R. Moh Ali
o Sejarah
adalah kejadian atau peristiwa yang seluruhnya berkaitan dengan hidup manusia.
o Sejarah
adalah cerita yang tersusun sistematis.
o Sejarah
adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian pada
masa lampau.
3.
Patrick Gardiner
Sejarah
adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah di perbuat
manusia.
4.
J.V Brice
Sejarah adalah
catatan tentang segala yang telah di pikirkan, di katakana, dan di perbuat
manusia. Pengertian sejarah berbeda dengan ilmu sejarah. Sejarah adalah
peristiwa yang terjadi pada masa lampau sedangkan ilmu sejarah adalah
ilmu yang mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.
B. Konsep Dasar Sosiologi dan Sejarah
1. Konsep Dasar
Sosiologi
Ada beberapa konsep yang
diuraikan dalam sosiologi yaitu masyarakat, individu, hubungan dan fakta
sosial. Untuk itu, akan dijelaskan konsep-konsep tersebut satu persatu
menurut Peter L. Berger, yaitu:
a.
Masyarakat
Defenisi masyarakat adalah suatu
keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Oleh karena
itu, Berger mendefenisikan juga masyarakat sebagai “yang menunjukkan pada suatu
sistem interaksi, atau tindakan yang terjadi paling kurang antara dua orang
yang saling mempengaruhi perilakunya”
b.
Individu
Individu menunjuk pada subjek yang melakukan
sesuatu, memiliki pikiran, kehendak, memiliki kebebasan, memberim arti pada
sesuatu, mampu menilai tindakan dna hasil tindakannya. Intinya, individu
merupakan subjek yang bertindak (actor).
c.
Hubungan Individu dan Masyarakat
Pengertian hubungan disini berarti bahwa kedua
kenyataan, yaitu subjektif dan objektif saling menentukan, yang satu tidakm ada
tanpa yang lain.
d.
Fakta Sosial
Fakta sosial bias juga disebut fenomena sosial
atau realitas sosial yang merupakan suatu kekuatan yang menekan individu dari
luar, memaksanya untuk berbuat sesuai dengan fakta social.
2. Konsep Dasar Sejarah
Mempelajari
sejarah bukan merupakan suatu kegiatan statis malah justru merupakan kegiatan
yang dinamis ke masa yang akan datang.
Konsep Dasar Sejarah:
a.
Konsep
Perubahan dan Kesinambungan
Ilmu sejarah mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Masa lampau memiliki pengertian yang sangat luas, bisa berarti
satu abad yang lalu, puluhan tahun yang lalu, sebulan yanglalu, sehari yang
lalu atau sedetik yang lalu, bahkan waktu sekarang ketika sedang membaca
tulisan iniakan menjadi masa lampau. Kita harus menyadari bahwa rangkaian
peristiwa sejarah sejak adanyamanusia sampai sekarang adalah peristiwa yang
berkelanjutan atau berkesinambungan (continuity).
Roeslan Abdul Ghani mengatakan bahwa ilmu
sejarah ibarat penglihatan terhadap tiga dimensi ,yaitu pertama, penglihatan ke
masa silam, kedua ke masa sekarang dan ketiga ke masa depan (to studyhistory is
to study the past to built the future).Dengan demikian, mempelajari
peristiwa-peristiwa sejarah akan selalu terkait dengan “waktu’
(time) yang terus bergerak dari masa sebelumnya ke masa-masa berikutnya serta melahirkan peristiwa- peristiwa
yang baru yang saling terkait sehingga perjalanan sejarah tidak pernah berhenti
(stagnan).Ilmu sejarah juga mengenal adanya konsep ”perubahan” (change)
kehidupan sejak adanyamanusiasampai sekarang yang berlangsung secara lambat (evolusi) ataupun berlangsung dengan cepat(revolusi).
b.
Konsep
kronologi dan PeriodisasiKronologi,
berarti sesuai dengan urutan waktu Peristiwa sejarah akan
selalu berlangsung
denganurutan waktu sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutanwaktunya,
atau bahkan berbalik urutan waktunya (anakronis). Oleh karena itu, dalam
mempelajarisejarah agar kita
mendapat pemahaman yangbaik harus memperhatikan urutan-urutan kejadiannya(kronologis).Selain
kronologi dalam sejarah dikenal juga istilah
kronik
, yaitu merupakan kisah atau catatan sejarahyang diceritakan pada
berdasarkan urutan waktu. Contoh : kronik China catatan perjalanan Fa-Hien
dan perjalanan I-tsing.Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan
peristiwa-peristiwa masa lampau yangs sangat panjangmenjadi beberapa zaman.
Pada hakikatnya, istilah periodisasi dalam ilmu sejarah tidak ada, namun
adatujuan dari periodisasi sejarah, yaitu :
1)
Memudahkan
Mempelajari Sejarah
Peristiwa-peristiwa masa lampau yang demikian panjang dan
banyak dikelompokkan, disederhanakan,dan diringkas menjadi beberapa periode
sehingga memudahkan memahami sejarah.
2)
Memahami
Peristiwa-peristiwa Sejarah Secara Kronologis
Periode-periode sejarah tersebut harus disusun secara kronologis agar memudahkan pembacamemahami
kronologi sejarah yang panjang saling berkaitan
C. Objek Kajian Sosiologi dan Sejarah
1. Objek study sosiologi adalah masyarakat, dengan focus hubungan antar
manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan antar manusia
tersebut.
2. Peninggalan masa lalu yang berupa prasasti, artefak,
catatan kenegaraan,manusia, alam, kejadian
atau kegiatan manusia di masa lampau.
D. Perbedaan dan Persamaan Sosiologo dan Sejarah
1.
Perbedaan Antara Sosiologi dan Sejarah
Sejarah menaruh
perhatian khusus pada sifat-sifat unik dari sebuah peristiwa sejarah
sedangkan sosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses
sosial yang muncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang
berbeda-beda.
Artinya sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa yang sama, sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa yang berbeda.
sedangkan sosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses
sosial yang muncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang
berbeda-beda.
Artinya sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa yang sama, sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa yang berbeda.
Sejarah
mempelajari peristiwa masa silam, sejak manusia
mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwa itu
kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh gambaran menyeluruh pada masa lampau serta mencari
sebab terjadinya atau memperkuat
tersebut. sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi terbatas pada peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan dan timbul dari hubungan antarmanusia
dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
2.
Persamaan Antara Sosiologi dan Sejarah
·
Keduanya mempelajari
kejadian dan hubungan yang dialami masyarakat/manusia.
·
Baik Antropologi dan Sosiologi adalah
dua ilmu yang masing-masing dapat diterapkan pada masa lalu ataupun masa kini.
·
Bertujuan
untuk mencapai pengertian tentang azas-azas hidup masyarakat dan manusia pada
umumnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sosiologi dan Sejarah Merupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji
kejadian dan hubungan yang dialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada
peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan juga ingin menemukan sebab-sebab
terjadinya suatu peristiwa. Sejarah menaruh perhatian khusus pada sifat-sifat
unik dari sebuah peristiwa sejarah sedangkan sosiologi hanya mengamati
peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses sosial yang muncul dari hubungan
antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Artinya sejarah
menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa yang sama
sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa yang
berbeda.
B. Saran
Sosiologi dan Sejarah sangat besar peranannya dalam perkembangan kehidupan
manusia sehingga diharapkan kepada kita semua untuk selalu mengembangkan
wawasan dan memperdalam pemahaman tentang kehidupan masyarakat yang berkaitan
dengan Sosiologi dan Sejarah.
DAFTAR
PUSTAKA
Best online baccarat game in the world | worrione
BalasHapusBaccarat หาเงินออนไลน์ is one of the few games 인카지노 in the world. The game is played by many players in a very simple style and you can play at the table without 바카라 사이트 risking